Dulu, istilah TI
atau teknologi informatika masih terdengar asing ditelinga kita. TI identik
dengan barang-barang elektronik atau gadget yang harganya mahal dan
kadang-kadang tidak dapat terjangkau oleh semua kalangan, hanya kalangan yang
elit dan berpendidikan saja yang dapat mengoperasikan TI. Namun, seiring dengan
perkembangan zaman dan teknologi, TI tidak lagi menjadi sesuatu yang mahal,
bahkan tabu. TI sudah dapat dijamah oleh banyak kalngan, dari mulai ekonomi
atas, menengah, bahkan ekonomi bawahpun sudah taka sing lagi dengan istilah TI.
TI tidak selalu identic dengan computer, namun TI untuk zaman sekarang bisa
digunkan dengan media hand phone, I pad, dan gadget lainnya. Bahkan di setiap
sekolahpun, para pelajr sudah taka sing lagi dalam mengoperasikan berbagai
gadget yang dapat membantu pembalajaran dengan menggunakan TI. Begitu pula bagi
saya, TI merupakan suatu media yang dapat membuat hidup saya lebih inovatif,
efektif dan efisien. Dengan TI waktu dan ruang tak jadi masalah lagi, bahkan
dalam segi biaya pun semakin irit. Dengan TI, mengirim surat tak perlu
menggunakan perangko lagi, cukup dengan e-mail. Kemudian, melakukan pembelajarn
yang mengharuskan menampakan media yang tak mungkin jika tidak dilihat langsung
dan memerlukan banyak waktu dan uang sudah tak jadi hambatan lagi, cukup dengan
menggunakan TI, maka media dapat dibawa ke kelas dan menampakannya lewat layar
melalui proyektor.
Sejak saya belajar
mata kuliah TI, banya sekali hal-hal positif yang bisa saya dapatkan. Antara
lain:
1. Dalam profesi saya
sebagai pendidik, dengan TI maka memepermudah dalam pembelajaran, para peserta
didik lebih faham, dan tertarik dengan pelajaran yang saya ampu. Mereka tidak
lagi jenuh berada di kelas dengan hanya melihat atau berdiskusi dengan saya,
namun mereka lebih kreatif dan daya ingat serta daya kritis merekapun semakin
berkembang. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa dengan penglihatan dan
melakukan maka memori jangka panjang akan semakin kuat untuk menyimpan
informasi dibanding hanya mendengarkan saja. Selain itu, dalam pembuatan
mediapun, saya merasa lebih inovatif dalam mengembangkan media pembelajaran,
karena pada TI kita belajar materi dasar dan berbagai software aplikatif,
sehingga dapat menciptakan media pembelajaran yang bagus dan menarik.
2. Dalam keseharian
saya, TI membantu sekali dalam proses kehidupan saya sehari-hari. Dengan TI
jarak dan waktu tak jadi lagi alasan bagi saya untuk berinteraksi dan
berkomunikasi dengan dunia luar. Dengan TI, pergaulan dan wawasan sayapun
semakin bertambah. Dan saya merasa banyak orang yang ingin menggunakan TI pun
jadi lebih mudah tertolong, karena saya dapat membuat tutorial yang dapat
mereka pelajari di rumah.
3. Dalam pemikiran
saya, setelah mempelajari TI, otak dan daya kreatifitas saya dalam berinovasi
semakin terdorong untuk dikembangkan, karena dengan mengetahui TI dan berbagai
aplikasi di dalamnya, menjadikan saya lebih sering lagi berinteraksi denga
software-soft ware tersebut dan pada akhirnya dapat merangsang kreatifitas dan
imagenasi dalam berpikir, bahkan dalam berpikir sehari-haripun lebih inovatif.
Sebenarnya, masih
banyak lagi manfaat TI yang lain dalam kehidupan saya yang belum saya rasakan
seutuhnya jadi belum bisa saya ungkapkan. Tapi yang jelas, dengan adanya
pembelajaran TI ini menjadikan saya pribadi yang lebih baik dan lebih kreatif
lagi, sehingga dapat memacu diri untuk dapat berbuat banyak untuk dunia
pendidikan khususnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar